Tanjung Selor – Jagung dan sapi merupakan dua komoditas strategis dalam Integrated Farming System. Jagung sebagai komoditas pangan (food security) dan sapi berperan sebagai benteng pertahanan ekonomi (cash income).
.
Hal inilah yang menjadi topik dalam penyampaian program Integrated Farming berbasis Komoditas Jagung oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian melalui Rapat Koordinasi secara virtual pada Kamis (28/10) lalu.
.
Kementerian Pertanian tengah fokus menyiapkan langkah strategis dalam upaya peningkatan ketersediaan pangan di era new normal seperti meningkatkan kapasitas produksi dan upaya lainnya. Hal tersebut sekaligus mengantisipasi krisis pangan sebagaimana yang diperingatkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) akibat dampak pandemi Covid 19.
.
Hadir mewakili Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Risdianto, adalah Kepala Bidang Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal, Hasan Basri, bersama Kepala Seksi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah, Rahman Putrayani.
.
Hasan menjelaskan, program pengembangan jagung ini dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan peternak dan ekspor di Indonesia termasuk Kaltara. DPMPTSP dalam hal ini tentunya siap mendukung sebagai bentuk akselerasi OPD terkait. (PTSPKaltara)
.
? by: @bonaaja8788
.
#kaltaradihati
#kaltararumahkita
#kaltaraberubahmajusejahtera
#ptspkaltara
#rakor
#integratedfarming