Tanjung Selor – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen Tipa Padan memimpin rapat koordinasi pengembangan potensi sektor pertanian di ruang rapat Kantor Gubernur lantai 1, Jumat (19/03/21).
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah SKPD teknis, Kadin Kaltara, BPS Kaltara, Balai Karantina Pertanian Tarakan, dan sejumlah pelaku usaha. Sementara dari DPMPTSP kaltara, hadir mewakili Plt Kepala DPMPTSP, H Faisal Syabaruddin, Kasi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah, Rahman Putrayani dan Kasi Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan II, Andaso.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Kadis Pertanian Kaltara, kemudian Balai Karantina Pertanian Tarakan, dan BPS Kaltara.
Ada beberapa hal yang menjadi fokus penekanan bapak Wakil Gubernur, Yansen TP adalah upaya konkrit pengembangan potensi unggulan daerah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kaltara. Kemudian, menyiapkan pasar yang jelas bagi hasil komoditas yang diproduksi oleh masyarakat nantinya.
Ada beberapa komoditi yang difokuskan seperti padi, cabai, bawang merah, lada, pisang, porang, jagung dan lainnya. Hal ini sesuai usulan dari stakeholder yang ada tadi seperti KTNA, KADIN dan Perusda BKJ.
Sesuai yang disampaikan Wakil Gubernur maka ada tiga kesimpulan dari pertemuan tadi yakni,
Pertama, merumuskan kerangka kerja sektor pertanian secara konkrit.
Kedua, selanjutnya mengatur pertemuan teknis dengan kabupaten kota se kaltara.
Ketiga adalah mendorong pengembangan potensi sektor pertanian yang mudah ditanam oleh masyarakat, seperti padi, cabai, porang, lada, bawang, jagung dan lainnya.
Salah satu komoditas yang paling potensial untuk dikembangkan adalah Jagung, khususnya untuk kebutuhan industri pakan, seperti yang disampaikan oleh ketua KTNA kaltara, Bapak Ali dan direktur Perusda BKJ, Kaerudin terkait pengembangan jagung.
Dikatakan Kharudin, sebagai contoh di Gorontalo yang sudah sukses mengembangkan jagung sebagai produk unggulan daerahnya. “Saya berharap di Kaltara juga bisa,” ungkapnya.
