TARAKAN – Kepala Seksi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah, DPMPTSP Prov. Kaltara, Rahman Putrayani, mewakili Plt. Kepala Dinas, H. Faisal Syabaruddin, mendampingi Staf Khusus Wakil Menteri Perdagangan RI, Bapak Isto Widodo saat melakukan kunjungan lapangan di Tarakan, Senin – Selasa, 26-27 Oktober 2020.
Salah satu tujuan kunjungan staf khusus tersebut adalah terkait upaya melihat langsung potensi sektor perdagangan di Kalimantan Utara, khususnya pada komoditi ekspor.
Staf khusus ini berdialog langsung dengan para pelaku usaha yang ada di Tarakan, seperti ketua Kadin Kaltara dan pelaku bisnis kepiting. Selain itu, mereka juga mengunjungi tempat Budidaya Kepiting dan Hatchery.
Isto mengatakan, Kalimantan Utara sangat potensial karena berada di wilayah perbatasan yang berbatas langsung dengan Filipina, Malaysia dan juga Brunei Darussalam. Ini bisa membuka peluang dagang yang baik bagi Kaltara kedepan, apalagi disini banyak komoditi unggulan berbasis ekspor, sehingga harus dikembangkan dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, ujarnya.
Sebagai contoh, kata dia, di sektor perikanan saja dari data yang saya terima melalui DPMPTSP Kaltara, ada empat komoditi unggulan yang berbasis ekspor yaitu, udang, kepiting, bandeng dan rumput laut. Empat komoditi ekspor ini sudah berjalan dan nilainya cukup besar, namun setelah kami mendengarkan dari pelaku bisnis, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, dan ini yang akan segera dicarikan solusinya.
“Ada beberapa kendala yang dihadapi para pelaku usaha yang disampaikan ke kami, diantaranya adalah fluktuasi harga yang tajam, kendala transportasi dan kurangnya manajemen logistik,” urai Isto.
Setelah melakukan survey dan diskusi panjang dengan para pelaku usaha, ia menegaskan akan menyampaikan semua permasalahan yang ada ke Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, untuk segera dicarikan solusi agar kegiatan ekspor di Kaltara bisa meningkat serta menguntungkan semua pihak, mulai produsen, pedagang, eksportir bahkan pemdanya, tandasnya.
