Hari ini, Selasa (30/6/20) Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Kaltara menyelenggarakan kegiatan seminar awal penyusunan dokumen studi kelayakan potensi pariwisata di kabupaten Tana Tidung dan kabupaten Malinau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Borneo Tarakan.
Kegiatan penyusunan dokumen studi kelayakan ini berdasarkan hasil pemetaan potensi unggulan di dua kabupaten tersebut sejak 2018 hingga 2019 lalu. Alhamdulillah hasil pemetaan tersebut tahun 2020 ini dapat ditindaklanjuti melalui penyusunan dokumen studi kelayakan yang akan menjadi dasar atau pedoman promosi investasi nantinya.
Dalam presentasi seminar awal tadi, di kabupaten Tana Tidung terdapat beberapa destinasi wisata unggulan yang memungkinkan untuk dikembangkan seperti, wisata Gunung Rian, Gua Buong Baru, Hutan Mangrove dan lainnya.
Sedangkan untuk kabupaten Malinau juga terdapat beberapa destinasi unggulan yang mudah diakses, namun masih perlu tambahan fasilitas dan infrastruktur pendukung. Destinasi tersebut antara lain, Air Terjun Semolon, Desa Pulau Sapi, Hutan Adat Tana Olen dan lainnya.
Semoga dengan adanya dokumen studi kelayakan potensi pariwisata ini nantinya dapat menjadi produk promosi investasi pengembangkan pariwisata di Kalimantan Utara, khususnya di kabupaten Tana Tidung dan Malinau.
Semua stakeholder perlu bersinergi untuk memajukan potensi pariwisata ini, sehingga mampu mendatangkan investasi yang berdampak bagi terbukanya lapangan pekerjaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltara.
#kaltara_terdepan!!