Alhamdulillah pemekaran wilayah utara Provinsi Kaltim menjadi Provinsi Kaltara utamanya dalam kepemimpinan Gubernur Irianto Lambrie kami kira sudah memberi dampak yang positif bagi Sebatik.
Walaupun letak desa kami di perbatasan, Pemprov senantiasa terus membantu kami dalam melaksanakan pemerintahan desa. Sebagai perangkat desa, kami selalu mendengar dan melaksanakan arahan Presiden, Gubernur, dan Bupati, termasuk Camat.
Satu jenis pembangunan yang paling kelihatan dengan hadirnya Pemprov Kaltara adalah niat Pak Gubernur untuk mendorong peningkatan Jalan Lingkar Sebatik. Sebetulnya sejak masih Provinsi Kaltim, jalan ini sudah ada. Tetapi kondisinya masih tanah, terutama sangat sulit diilalui di daerah Bukit Menangis.
Perlahan-lahan sejak Pemprov ada, Jalan Lingkar Sebatik mulai dibenahi. Kebetulan desa kami juga dilewati jalan lingkar itu. Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah beraspal. Memang ada beberapa titik yang longsor disebabkan kondisi tanah di sana memang labil. Dan beberapa sudah ditangani.
Kami juga mengapresiasi dibangunnya Rumah Sakit Pratama di Tanjung Karang, tetangga desa kami. Tinggal kita harapkan dukungan pusat, pemprov, dan pemkab supaya rumah sakit itu bisa segera melayani masyarakat,.
Di sektor budidaya perikanan, cukup banyak bantuan yang sudah diberikan Pak Gubernur. Mulai dari pembangunan tambatan perahu sampai program merubah tambak tidak produktif menjadi produktif.
Kami juga mengapresiasi dorongan Pemprov kepada pusat agar dibangun PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di Sebatik. Ini sangat kami apresiasi. Cuma mungkin mulai sekarang perlu diupayakan kegiatan ekspor komoditas dari Sebatik ke Tawau bisa langsung. Seharusnya tidak berputar jauh ke Nunukan dulu baru ke Tawau. Sekaitan nanti dengan hadirnya PLBN, ekspor ke Tawau lebih cepat dan menumbuhkan ekonomi masyarakat Sebatik secara umum