Sebagai daerah baru Kaltara sudah berlari kencang mengejar ketertinggalan di berbagai sektor. Hal ini senada dengan moto yang diusungkan oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie “sekarang masih dibelakang, kelak yang terdepan”.
Pembangunan di Kaltara sudah tepat, artinya semua pembangunan yang dilakukan sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Utara. Oleh karenanya, kita patut bersyukur dengan semua progres pembangunan yang ada di Kaltara.
Hasilnya jelas, ada data, manfaat dan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kaltara. Semua terbukti, baik data dari kementerian maupun lembaga pemerintahan hingga non pemerintahan. Dari semua legitimasi yang diberikan tersebut, ini merupakan bentuk keberhasilan pembangunan di Kaltara.
Ada beberapa sektor yang cukup signifikan capaiannya, seperti infrastruktur, transportasi, pendidikan dan kesehatan. Sektor-sektor ini sangat penting dan bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Disisi lain, seperti sektor infrastruktur dan transportasi banyak dilakukan pengembangan bandara, pelabuhan dan jalan darat yang tembus sampai ke perbatasan.
Sebagai contoh bandara tanjung selor sudah terkonektivitas dengan baik, selain itu, pelabuhan dan jalan juga sudah terhubung semua. Seperti jalan Tanjung Selor, Tana Tidung, Malinau hingga Sungai Ular, termasuk jalan ke Berau semua sudah mulus dan lebih baik dari Kaltim. (Rahman Putrayani)